BAB
III
METODE
PENELITIAN
Metode
penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan atau
pemecahan masalah. Pada dasarnya menggunakan metode ilmiah (Notoatmodjo, 2005).
Pada bab ini akan diuraikan tentang : Waktu dan tempat penelitian, Desain
Penelitian, Kerangka Kerja, Populasi, Sampel dan sampling, Identifikasi dan
Definisi Operasional Variabel, Instrumen Penelitian, Pengumpulan Data,
Pengolahan dan Analisa Data, Etika penelitian.
3.1.
Waktu dan Tempat Penelitian
3.1.1.
Waktu penelitian
Penelitian
ini dilaksanakan yang dimulai dari perencanaan (penyusunan proposal) sampai
dengan penyusunan laporan akhir yang dilaksanakan sejak bulan Mei sampai dengan
bulan Juli 2011. Adapun pengumpulan data primer dilakukan pada bulan Juni 2011.
3.1.2.
Tempat Penelitian
Lokasi
penelitian ini dilakukan di Desa Sukomakmur, Kecamatan Sumber Jadi, Kabupaten
Sukolegowo, alasan mengambil tempat ini adalah selama 3 (tiga) tahun terakhir
yaitu tahun 2008, 2009 dan 2010 desa tersebut terdapat kasus diare khususnya
pada balita dengan jumlah relatif lebih banyak dibanding desa yang lain di
wilayah kerja Puskesmas Sumber Jadi Kabupaten Sukolegowo, desa Sukomakmur pada
tahun 2010 juga menjadi tempat dilaksanakan survey PHBS dengan hasil 63%
termasuk kriteria sehat dan 37% termasuk kriteria tidak sehat.
3.2.
Desain Penelitian
Desain
penelitian adalah hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh
peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian bisa diterapkan. Desain
sangat erat dengan bagaimana kerangka konsep penelitian sebagai petunjuk
perencanaan penelitian secara rinci dalam hal pengumpulan dan analisa data,
(Nursalam, 2005).
22
|
Dalam
hal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik korelasional
yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk mencari, menjelaskan suatu
hubungan, memperkirakan serta menguji berdasarkan teori yang sudah ada.
Penelitian korelasional bertujuan mengungkapkan hubungan korelatif antar
variabel (Nursalam, 2005).
Jenis
penelitian ini menggunakan rancangan “ Cross Sectional “ yaitu suatu
penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko
dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus
pada suatu saat. Artinya setiap subjek penelitian hanya diobservasi satu kali
saja (Notoatmodjo, 2005).
3.3.
Kerangka Kerja (Frame Work).
Kerangkan
kerja adalah: pentahapan atau langkah-langkah dalam aktifitas ilmiah yang
dilakukan dalam melakukan penelitian (kegiatan awal sampai akhir) (Nursalam,
2005). Kerangka kerja penelitian tentang hubungan pengetahuan dan perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian diare tertera pada gambar 3.1
Penyusunan
Proposal
|
Populasi
Semua
ibu-ibu yang memiliki balita tercatat sebagai penduduk Desa Sukomakmur
Kecamatan Sumber Jadi Kabupaten Sukolegowo sebanyak 231 orang
Sampel
Sebagian
ibu-ibu yang memiliki balita tercatat sebagai penduduk Desa Sukomakmur
Kecamatan Sumber Jadi Kabupaten Sukolegowo, sebanyak 76 orang
Sampling
Simple
random Sampling
Desain
Penelitian
cross
sectional
Pengolahan
dan Analisa Data
|
Pengumpulan
Data
|
Kuisioner
|
Editing,
Coding, Scoring, Tabulating, uji
korelasi spearman’s rho dengan program SPSS 15
Penyusunan
Laporan Akhir
|
Gambar
3.1 Kerangka kerja penelitian tentang hubungan pengetahuan dan perilaku hidup
bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian diare pada balita.
3.4.
Populasi, Sampel dan Sampling
3.4.1.
Populasi
Populasi
adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. (Notoatmodjo,
2005). Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh ibu-ibu yang memiliki
balita (berumur 1-5 tahun) yang bertempat tinggal di Desa Sukomakmur Kecamatan
Sumber Jadi Kabupaten Sukolegowo, sejumlah 231 responden.
3.4.2.
Sampel
Sampel
adalah sebagian kecil yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan
dianggap mewakili seluruh populasi. (Notoatmodjo, 2005). Dalam penelitian ini
sampel yang diteliti yaitu sebagian dari ibu-ibu yang memiliki balita yang
bertempat tinggal di Desa Sukomakmur Kecamatan Sumber Jadi Kabupaten
Sukolegowo, pada penelitian ini sampel yang diteliti adalah yang sesuai dengan
kriteria inklusi sejumlah 76 responden.
1)
Kriteria inklusi
Kriteria
inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target
yang terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2008). Adapun yang menjadi
kriteria inklusi dalam sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:
- Ibu-ibu yang memiliki balita bertempat tinggal dan tercatat sebagai penduduk Desa Sukomakmur Kecamatan Sumber Jadi Kabupaten Sukolegowo dan datang ke Posyandu.
- Dapat membaca dan menulis.
- Dapat berkomunikasi dengan baik.
- Bersedia menjadi responden.
2)
Besar sampel
Besar
sampel adalah anggota yang akan dijadikan sampel (Nursalam, 2003). Rumus yang
digunakan untuk menentukan besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus
sample maksimal menurut Sastroasmoro Sudigdo (2002) dengan rumus sebagai
berikut:
n
=
Keterangan :
n = Besar sampel
N = Besarnya populasi
Z = Nilai standart
normal untuk α = 0,05 adalah 1,96
p = Perkiraan
proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50 %
q = 1 – p atau
sama dengan 100% – p
d = Tingkat
kesalahan yang dipilih 0,05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar