Selasa, 05 Juni 2012

PROPOSAL 3


BAB III
METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu pengetahuan atau pemecahan masalah. Pada dasarnya menggunakan metode ilmiah (Notoatmodjo, 2005). Pada bab ini akan diuraikan tentang : Waktu dan tempat penelitian, Desain Penelitian, Kerangka Kerja, Populasi, Sampel dan sampling, Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel, Instrumen Penelitian, Pengumpulan Data, Pengolahan dan Analisa Data, Etika penelitian.
3.1.        Waktu dan Tempat Penelitian
3.1.1.  Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan yang dimulai dari perencanaan (penyusunan proposal) sampai dengan penyusunan laporan akhir yang dilaksanakan sejak bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2011. Adapun pengumpulan data primer dilakukan pada bulan Juni 2011.
3.1.2.  Tempat Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Sukomakmur, Kecamatan Sumber Jadi, Kabupaten Sukolegowo, alasan mengambil tempat ini adalah selama 3 (tiga) tahun terakhir yaitu tahun 2008, 2009 dan 2010 desa tersebut terdapat kasus diare khususnya pada balita dengan jumlah relatif lebih banyak dibanding desa yang lain di wilayah kerja Puskesmas Sumber Jadi Kabupaten Sukolegowo, desa Sukomakmur pada tahun 2010 juga menjadi tempat dilaksanakan survey PHBS dengan hasil 63% termasuk kriteria sehat dan 37% termasuk kriteria tidak sehat.
3.2.        Desain Penelitian
Desain penelitian adalah hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian bisa diterapkan. Desain sangat erat dengan bagaimana kerangka konsep penelitian sebagai petunjuk perencanaan penelitian secara rinci dalam hal pengumpulan dan analisa data, (Nursalam, 2005).
22
Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik korelasional yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan untuk mencari, menjelaskan suatu hubungan, memperkirakan serta menguji berdasarkan teori yang sudah ada. Penelitian korelasional bertujuan mengungkapkan hubungan korelatif antar variabel (Nursalam, 2005).
Jenis penelitian ini menggunakan rancangan “ Cross Sectional “ yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat. Artinya setiap subjek penelitian hanya diobservasi satu kali saja (Notoatmodjo, 2005).
3.3.        Kerangka Kerja (Frame Work).
Kerangkan kerja adalah: pentahapan atau langkah-langkah dalam aktifitas ilmiah yang dilakukan dalam melakukan penelitian (kegiatan awal sampai akhir) (Nursalam, 2005). Kerangka kerja penelitian tentang hubungan pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian diare tertera pada gambar 3.1

Penyusunan Proposal
Populasi
Semua ibu-ibu yang memiliki balita tercatat sebagai penduduk Desa Sukomakmur Kecamatan Sumber Jadi Kabupaten Sukolegowo sebanyak 231 orang

Sampel

Sebagian ibu-ibu yang memiliki balita tercatat sebagai penduduk Desa Sukomakmur Kecamatan Sumber Jadi Kabupaten Sukolegowo, sebanyak 76 orang

Sampling

Simple random  Sampling

Desain Penelitian

cross sectional
Pengolahan dan Analisa Data

Pengumpulan Data

Kuisioner
Editing, Coding, Scoring, Tabulating, uji korelasi spearman’s rho dengan program SPSS 15
Penyusunan Laporan Akhir
Gambar 3.1   Kerangka kerja penelitian tentang hubungan pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan kejadian diare pada balita.
3.4.        Populasi, Sampel dan Sampling
3.4.1.  Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. (Notoatmodjo, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh ibu-ibu yang memiliki balita (berumur 1-5 tahun) yang bertempat tinggal di Desa Sukomakmur Kecamatan Sumber Jadi Kabupaten Sukolegowo, sejumlah 231 responden.
3.4.2.  Sampel
Sampel adalah sebagian kecil yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. (Notoatmodjo, 2005). Dalam penelitian ini sampel yang diteliti yaitu sebagian dari ibu-ibu yang memiliki balita yang bertempat tinggal di Desa Sukomakmur Kecamatan Sumber Jadi Kabupaten Sukolegowo, pada penelitian ini sampel yang diteliti adalah yang sesuai dengan kriteria inklusi sejumlah 76 responden.
1)      Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi target yang terjangkau yang akan diteliti (Nursalam, 2008). Adapun yang menjadi kriteria inklusi dalam sampel penelitian ini adalah sebagai berikut:
  1. Ibu-ibu yang memiliki balita bertempat tinggal dan tercatat sebagai penduduk Desa Sukomakmur Kecamatan Sumber Jadi Kabupaten Sukolegowo dan datang ke Posyandu.
  2. Dapat membaca dan menulis.
  3. Dapat berkomunikasi dengan baik.
  4. Bersedia menjadi responden.
2)      Besar sampel
Besar sampel adalah anggota yang akan dijadikan sampel (Nursalam, 2003). Rumus yang digunakan untuk menentukan besar sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus sample maksimal menurut Sastroasmoro Sudigdo (2002) dengan rumus sebagai berikut:
n       =
        Keterangan :
        n        =     Besar sampel
        N       =     Besarnya populasi
        Z        =     Nilai standart normal untuk α = 0,05 adalah 1,96
        p        =     Perkiraan proporsi, jika tidak diketahui dianggap 50 %
        q        =     1 – p atau sama dengan 100% – p
        d        =     Tingkat kesalahan yang dipilih 0,05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar